Gambar : Contoh Pola Daerah Aliran Sungai
DAS adalah suatu sistem , yang mempunyai sifat
tertentu tergantung pada jumlah dan jenis komponen yang menyusunnya.
Masing-masing komponen saling berinteraksi
membentuk suatu kesatuan yang teratur. Tidak ada satu komponenpun yang
yang berdiri sendiri melainkan saling berkaitan antarkomponen langsung atau
tidak langsung, besar atau kecil. Aktivitas salah satu komponen akan
berpengaruh pada komponen lain, artinya jika terjadi perubahan pada salah satu
komponen lingkungan ia akan mempengaruhi komponen-komponen yang lain. Selama
hubungan timbal balik antarkomponen
dalam suatu sistem dalam keadaan seimbang selama itu pula sistem dalam kondisi
stabil.
Ekosistem DAS dibagi menjadi tiga daerah hulu, tengah, dan hilir.
Secara geofisik daerah hulu DAS dicirikan:
1.
Merupakan daerah konservasi
2.
Kerapatan drainase lebih tinggi
3.
Kemiringan lereng besar (>15%)
4.
Bukan daerah banjir
5.
Pengaturan pemakaian air ditentukan oleh pola drainase
6.
Jenis vegetasi umumnya
merupakan tegakan hutan.
Daerah hilir dicirikan:
1.
Daerah pemanfaatan
2.
Kerapatan drainase kecil
3.
Kemiringan kecil à sangat kecil (< 8%)
4.
Beberapa tempat merupakan daerah banjir
5.
Pengaturan pemakaian air ditentukan oleh bangunan irigasi
6.
Jenis vegetasi didominasi tanaman pertanian, kecuali daerah
eustarian yang didominasi hutan bakau
Dearah tengah merupakan daerah transisi dari kedua karakteristik
biogeofisik DAS yang berbeda tersebut.
Ekosistem DAS hulu
mempunyai fungsi penting terhadap seluruh bagian DAS, antara lain dari segi
fungsi tata air. Oleh karena itu, DAS hulu sering menjadi fokus perencanaan
pengelolaan DAS. Derah hulu dan hilir mempunyai keterkaitan biofisik melalui
daur hidrologi.
Komponen-komponen Ekosistem DAS
DAS hulu (ekosistem pedesaan): Desa,
sawah/ladang, Sungai, Hutan
DAS tengah: Perkebunan
DAS hilir: hutan bakau
Sistem Hidrologi dalam ekosistem DAS
DAS mempunyai karakteristik yang spesifik yang erat dengan unsur utamanya
seperti: jenis tanah, tataguna lahan, topografi, kemiringan dan panjang lereng. Unsur-unsur tersebut dapat meberi pengaruh terhadap besar kecilnya evapotranspirasi, infiltrasi, perkolasi, air larian, kandungan air tanah,
aliran sungai.
AIR PERMUKAAN
·
Air larian/limpasan permukaan/surface runoff
·
Debit tahunan: aliran air sungai sepanjang tahun
Sumber: rain drops/intersepsi
saluran (jatuh langsung), surface runoff, subsurface runoff, aliran air tanah
(groundwater runoff)
· Faktor penentu air larian:
curah hujan, durasi, intensitas, penyebaran hujan, bentuk DAS, ukuran DAS,
topografi, geologi, tataguna lahan (jenis dan kerapatan vegetasi).
· Koefisien air larian (C):
bilangan yang menunjukkan perbandingan besarnya air larian dengan curah hujan. Nilai C merupakan indikator
kualitas DAS, semakin besar nilai C semakin besar bagian yang menjadi air larian,
nilainya berkisar antara nol hingga satu.
Misalkan C untuk hutan 0,1 artinya 10% total curah hujan menjadi air larian.
Tabel jumlah air yang mengalir
melalui Outlet
Bulan
|
Debit rata2
Q (m/dt)
|
Jml hari (d)
|
Total debit
dx86400xQ
|
Januari
|
Q1
|
31
|
31x86400xQ1
|
Februari
|
Q2
|
28
|
28x86400xQ2
|
Maret
|
Q3
|
31
|
31x86400xQ3
|
--
|
|||
---
|
|||
Desember
|
Q12
|
31
|
31x86400xQ12
|
n=12
Total
debit selama setahun = ∑ dn x 86400 x Qn (m3)
n=1
Vol
Curah hujan - curah hujan (mm/tahun) x luas
DAS (m2)
n=12
C= ∑ dn x 86400 x Qn /P/1000 x A
n=1
If you're trying to lose pounds then you have to jump on this totally brand new custom keto diet.
BalasHapusTo create this keto diet, certified nutritionists, personal trainers, and top chefs have joined together to produce keto meal plans that are useful, decent, money-efficient, and satisfying.
From their first launch in January 2019, 1000's of clients have already remodeled their body and health with the benefits a good keto diet can offer.
Speaking of benefits: clicking this link, you'll discover eight scientifically-tested ones given by the keto diet.
menambah wawasan sekali kak infonya
BalasHapusEMI